Disamping adalah contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen masih dapat dibedakan kompenennya secara kasat mata. Sehingga kita tau komponen penyusunnya tanpa melakukan tindakan yang spesifik.
Sedangkan campuran heterogen sudah tidak dapat dipisahkan komponen penyusunnya secara kasat mata. contoh dari campuran ini adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.
Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet. Agar lebih jelas, berikut akan dibahas beberapa metode tersebut.
1. Penyaringan (Filtrasi)
Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda. Misalnya, pada pembuatan santan kelapa. Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air, dan ampas kelapa dengan menggunakan saringan.
Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil, santan kelapa dapat melewati lubang saringan dan ampas kelapa tertahan dalam saringan. Pernahkah kamu membuat air teh? Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam teh dalam air panas, kemudian gunakan saringan untuk memisahkan teh dengan air tehnya. Nah, agar kamu lebih memahami proses pemisahan dengan cara filtrasi, lakukanlah kegiatan berikut.
Dari kegiatan kamu dapat mengamati butiran-butiran kapur tertahan pada kertas saring (residu). Adapun air dapat melewatinya (filtrat). Kertas saring memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga dapat menahan butiran-butiran kapur tersebut. Dasar dari penyaringan di atas adalah perbedaan ukuran partikel air dengan butiran kapur. Prinsip penyaringan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kamu menggunakan saringan teh agar ampas teh tidak terbawa dalam air teh. Nah, dapatkah kamu menyebutkan contoh penyaringan lainnya dalam kehidupan seharihari? Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu, kemudian bacakan hasilnya di depan kelas.
Videonya… check it dot
2. Sentrifugasi
(a) Darah sebelum disentrifugasi, (b) darah setelah sentrifugasi. (c) Komponen penyusun darah terpisah setelah disentrifugasi. |
3. Evaporasi (Penguapan)
Pada awal bab telah dijelaskan bahwa garam dapat diperoleh dari air laut dengan proses penguapan atau evaporasi. Nah, agar kamu lebih memahami pemisahan campuran dengan proses penguapan lakukanlah kegiatan berikut.
Pada proses penguapan, larutan dipanaskan sampai zat pelarutnya (air) menguap dan meninggalkan zat terlarut (garam). Proses pemisahan dengan cara penguapan ini dapat terjadi karena zat terlarut (garam) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada zat pelarutnya (air). Nah, dapatkah kamu memberikan contoh lainnya proses pemisahan campuran dengan penguapan? Diskusikanlah dengan temanmu, kemudian bacakan hasilnya di depan kelas.
4. Distilasi (Penyulingan)
Apakah yang disebut dengan distilasi? Distilasi atau penyulingan adalah proses pemisahan campuran dengan penguapan yang diikuti pengembunan. Mula-mula campuran yang akan dipisahkan dipanaskan hingga di atas titik didih zat yang akan dipisahkan. Oleh karena zat yang akan dipisahkan memiliki titik didih yang lebih rendah daripada larutan, maka zat tersebut akan menguap terlebih dahulu. Uap yang terbentuk kemudian didinginkan sehingga menjadi cairan. Cairan yang dihasilkan selanjutnya ditampung dalam suatu wadah sebagai distilat.
Apakah manfaat prinsip penyulingan dalam kehidupan sehari-hari? Prinsip penyulingan digunakan di industri minyak untuk memisahkan bensin, minyak tanah, dan solar dari minyak mentah. Hal ini dapat dilakukan karena komponen-komponen minyak bumi mempunyai titik didih yang berbeda-beda. Oleh karena dalam campuran (minyak mentah) terdapat lebih dari satu komponen yang akan dipisahkan maka harus dilakukan distilasi bertingkat atau biasa disebut distilasi fraksionasi.
5. Sublimasi
Proses pemisahan kapur barus dari pasir dengan cara sublimasi. |