Kamis, 17 Desember 2015

ELASTISITAS



ELASTISITAS



Perubahan balon ketika sebelum ditiup kemudian ditiup, lalu dikeluarkan kembali udaranya (dikempeskan) dapat menunjukkan sifat elastisitas yang cenderung untuk kembali kebentuk semula. Contoh lainnya adalah pada pegas/slingky, karet, dll.
1. Tegangan
Pada gambar menunjukkan benda dengan luas penampang yang sama (A), kedua sisinya diberi gaya (F), maka akan menimbulkan pertambahan panjang. Perbandingan antara gaya dengan luas penampang disebut Tegangan (stress).
2. Regangan
Pada gambar menunjukkan dua batang homogen dengan panjang (l) kemudian diberi gaya (F)sehingga mengalami pertambahan panjang (l). Perbandingan antara pertambahan panjang setelah diberi gaya dengan panjang sebelum diberi gaya disebut dengan regangan (strain).
a. Modulus Elastisitas/Modulus Young  
kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sepanjang sumbu ketika pasukan lawan yang diterapkan di sepanjang sumbu, itu didefinisikan sebagai rasio tegangan tarik untuk tarik regangan. Hal ini sering disebut hanya sebagai modulus elastis.yang dirumuskan sebagai :
Atau disingkat :
b. Modulus Bulk
menjelaskan elastisitas volumetrik, atau kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk ke segala arah ketika seragam dimuat di segala penjuru, itu didefinisikan sebagai tegangan volumetrik lebih dari regangan volumetrik, dan merupakan kebalikan dari kompresibilitas . Bulk modulus merupakan perpanjangan dari modulus Young untuk tiga dimensi.
                                                                Keterangan :
                                                                P = tegangan, tekanan
                                                                B = modulus Bulk
                                                                V = rgangan volume
c. Modulus Geser
 Menggambarkan kecenderungan objek ke geser (deformasi bentuk pada volume konstan) ketika ditindaklanjuti oleh kekuatan yang berlawanan, itu didefinisikan sebagai tegangan geser atas regangan geser . Modulus geser adalah bagian dari penurunan viskositas .
                                                          Keterangan :
                                                         
                                                          G = modulus geser
                                                           = regangan geser




Grafik Stress dan Strain

Pada daerah o-a-b perubahan yang terjadi merupakan daerah elastisitas bahan, artinya bila stress diperbesar strain juga akan membesar. Dan bila dari b stress diperkecil sampai nol maka strain juga akan menjadi nol melalui lintasan b-a-o. Bila stress diperbesar melalui b sampai daerah plastis, misalnya titik c, maka stress akan dikembalikan ke nol sedangkan strain tidak menjadi nol sehingga ada perubahan bentuk sampai permanen. Ketika pada titik c diperbesar, maka suatu saat ketika mencapai titik d bahan akan patah yang dinamakan titik patah.

Hubungan antara Modulus-Modulus Elastisitas

Dimana  adalah bilangan poisson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar